Tuesday, October 17, 2017

Koleksi Kalimat Motivasi SBMPTN

Koleksi Kalimat Motivasi SBMPTN



Halo fighter,

Hari ini saya akan memberikan kumpulan kalimat motivasi SBMPTN yang telah saya koleksi dari berbagai sosial media dan grup yang saya ikuti. Sebenarnya, ini hanya menumpuk di HP saya. Dan saya pikir, alangkah lebih baiknya kalau saya tuliskan semuanya disini agar kalian juga bisa membaca kumpulan kalimat motivasi SBMPTN ini.

Ohiya, berbagai kalimat motivasi ini saya dapatkan dari berbagai sumber yang berbeda. Maka dari itu, saya sangat kesulitan untuk menjabarkan sumbernya satu per satu. Semoga si pembuat kalimat memaklumi apa yang sudah saya lakukan. Saya juga yakin kalau si pembuat kalimat motivasi ini malah sangat senang jika karyanya disebarluaskan.

Pada artikel ini, saya tidak hanya menuliskannya begitu saja. Tapi saya akan menjabarkan maksud dari kalimat itu satu per satu. Selamat membaca dan pahami baik-baik apa yang ingin saya sampaikan.
Artikel ini berisi koleksi kalimat motivasi sbmptn beserta penjabaran dari penulis. Artikel ini sangat bermanfaat unruk memperkuat mental pembaca dalam menghadapi sbmptn




(Urutan berdasarkan data yang tersimpan di HP saya)

Jika semua harapan selalu terwujud, kelak kita akan lupa caranya berdoa.


Ini saya khususkan untuk kalian yang sedang merasa gagal atau putus asa terhadap impian kalian. Ingatlah, ketika Tuhan memupuskan harapan kalian, sesungguhnya Dia ingin kalian lebih dekat kepada-Nya.

Kalian sudah baca tentang kisah juara umum yang gagal SBMPTN? Nah, disana poin pentingnya. Pada kisah itu, Tuhan ingin menegur si 'aku' yang mungkin lupa untuk berdoa karena segala kemuduhan yang didapatkannya. Ini hanya asumsi saya. Wallahu A'lam.


Kamu boleh jatuh 

tapi jangan merapuh

perjuangan masih jauh 

persiapkan diri dan jadilah

manusia yang lebih tangguh


Nah, saya suka pemilihan diksinya. Menurut saya, kalimat di atas cukup jelas, bukan? Intinya, jangan menyerah, dimanapun titik kalian sekarang karena perjalanan kalian masih sangat jauh. Segala jatuh bangun bertujuan untuk membuat kalian jadi manusia tangguh.


Doaku hari ini: Tuhan, berikan aku petunjuk dalam membuat pilihan. Aku ingin tegas dalam memilih yang benar dan baik.


Nah, sudah baca artikel mengenai cerita motivasi SBMPTN: Memilnta yang terbaik? Ada suatu kesalahan besar yang sebenarnya tanpa sadar kita lakukan, yaitu memaksa dalam berdoa.

Ya, bahkan terkadang kita menangis tersedu-sedu karena betapa inginnya kita terhadap hal itu. Apakah itu salah? Tentu saja tidak. Lalu, dimana letak kesalahannya? Kita lupa menambahkan kalimat “Ya Tuhan. Apabila Engkau tidak meridhai apa yang saya inginkan, maka saya yakin bahwa rencana-Mu pasti lebih indah daripada rencana saya.” Ucapan itu yang ternyata seringkali kita lupakan.


Dalam setiap kisah sukses. Anda akan menemukan seseorang yang telah mengambil keputusan dengan berani.


Apa maksudnya? Ini untuk kalian yang sudah, berani. Lalu, apa yang dimaksud dengan berani itu? Kalian yang sudah berani bermimpi tinggi, berani melangkah, berani melakukan lebih baik  dan lebih hebat daripada orang lain.

Kalian adalah orang yang sukses. Tentu saja. Tapi satu hal yang harus kalian ketahui. Kalian sudah berada di jalan yang benar, jalan yang bernama “kesuksesan”. Tapi tentu saja belum sampai. Bagaimana untuk sampai? Terus berani, niscaya, garis finish itu akan tiba di depan mata kalian.

Ini juga  berlaku untuk kalian yang sudah memutuskan untuk memilih gap year. Jika kalian menganggap kalian adalah “zonk”. Itu salah besar, fighter. Penjelasan mendalam mengenai gap year akan saya bahas di artikel yang lain (tunggu saja).


Untuk mencapai kehidupan yang serba mudah, kita mesti melalui proses yang tidak mudah.


Coba kalian sebutkan salah satu nama orang yang sukses. Saya yakin, perjalanan yang mereka lalui pasti tidak mudah. Kalian tidak setuju dengan apa yang saya katakan? Bahkan orang sukses itu pun menyangkal kalimat di atas, dia tidak pernah melalui proses yang sulit?

Mungkin ada hal yang tidak disadarinya. Atau mungkin, dia malah menganggap kesulitan-kesulitan yang biasanya orang ‘keluhkan’ itu menjadi sesuatu yang menyenangkan. Dengan kata lain, dia menikmati prosesnya. Tanpa sadar, kesuksesan itu sudah di depan mata. Ga percaya? Nanti akan saya bahas di artikel lain.


Aku pernah merasakan segala kepahitan dalam hidup dan yang paling pahit adalah berharap kepada manusia.


Mungkin kalian sudah familiar dengan kalimat ini. Tentu saja banyak sudut pandang untuk menjelaskan kalimat di atas. Tapi, kali ini saya akan menyorotinya dari segi berharap.

Kenapa berharap kepada manusia itu pahit? Karena tanpa sadar, kita mulai mengenyampingkan Tuhan. Masih ingat dengan perkataan saya mengenai cara berdoa, yang terkadang kita lupa menambahkan rasa pasrah setelahnya? Tujuannya adalah agar kita tidak salah dalam ‘berharap’.

“Saya ingin lulus di Universitas X jurusan Y.” Tanpa sadar, kita malah berharap si panitia, rektor, atau siapapun yang mengoreksi atau menilai hasil tes kita akan meluluskan kita. Atau berharap soal yang keluar mudah dan bisa kita kerjakan dengan baik.

Kita lupa bahwa semua itu bersumber pada Tuhan. Lalu, kenapa tidak langsung berdoa pada pemiliknya? Apapun yang kita harapkan, berdoalah pada pemiliknya, yaitu Tuhan.


Orang yang mencoba meremehkan kita sebenarnya hanya mencoba menciutkan kita sebesar ukuran diri mereka sendiri.


Terkadang, hal yang paling mudah merobohkan kita adalah orang lain. Tentu saja itu wajar. Tapi, coba kalian pikir, memangnya mereka siapa? Mereka tidak punya hak sama sekali untuk menjatuhkan kalian.

Jangan biarkan mereka merajalela di otak dan hati kalian. Tapi, biar bagaimanapun, mereka orang baik, loh. Kok maunya sih mereka malah memusingkan langkah kalian, bukannya memikirkan langkahnya sendiri. Wallahu A'lam. Positif thinking. Ambil hal yang baik, tinggalkan yang buruk.


Ketika kerja kita tidak dihargai, maka saat itu kita sedang belajar tentang ketulusan.


Kalian seringkali bertanya,
Kenapa sih aku ga ngerti-ngerti materinya?
Kenapa aku ga lulus SNMPTN?
Kenapa aku gagal di SBMPTN padahal aku sudah usaha maksimal?

Coba tanyakan pada dirimu. Seberapa tulus kamu belajar. Coba deh saya tanya, apa tujuanmu belajar semua itu? Untuk dapat nilai yang bagus? Salah. Supaya lulus SBMPTN? Salah. untuk menimba ilmu? Benar.

Seringkali kita tidak menyadari kalau ternyata kita ‘kurang ikhlas’ dalam melakukan sesuatu. Kita hanya fokus pada target dan mimpi. Sudahlah, lupakan semua itu. Fokuslah pada prosesmu.

Sama halnya dengan blog ini. Saya sebenarnya tidak tahu apa tujuan saya menuliskan semua ini. Saya hanya suka, saya ingin berbagi, dan saya ingin ada hal dalam diri saya yang bermanfaat bagi orang lain. Saya tidak peduli seberapa banyak orang yang menghargainya. Karena saya hanya menikmati proses menulisnya. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi suatu saat nanti. Wallahu A'lam.


Hidup ini bukan tentang seberapa sering kamu terjatuh. Tapi seberapa sering kamu bangkit setelah jatuh.


Mungkin kalimat ini sudah sangat familiar, ya. Tapi saya suka. Ketika kita ada di titik gagal, titik yang menurut kita paling jatuh, orang tidak peduli, fighter. Percuma kalian menunjukkan betapa terpuruknya kalian, menjauh karena malu, mengurung diri di kamar, menganggap diri kalian bodoh.

Untuk apa, orang tidak peduli, fighter. Orang hanya akan meilirik ketika kalian sudah bangkit. Bahkan bangkit berkali-kali. Dan jikalaupun ada yang peduli dengan keadaan jatuh kalian, jaga orang itu baik-baik.


I never dreamed about success. I worked for it.


Sepertinya, maksud dari kalimat ini sudah pernah saya jabarkan tadi. Intinya, lupakan targetmu, nikmati saja proses pecapaiannya.


Manusia diberi dua tangan Satu untuk membantu diri sendiri. Satunya lagi untuk membantu orang lain. 


Tentu kalian mengerti, kan, maksud kalimat tersebut. Jadi, kalau saat ini kalian hanya fokus belajar SBMPTN dan menghiraukan lingkungan sekitar kalian, jangan. Manfaatkan anugerah dari Tuhan itu. Gunakan tangan yang satunya untuk membantu orang lain.

Bahkan, kalau bisa, bantu orang lain untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Saya tidak berani menyebutkan apa manfaatnya bagi kalian. Tapi bukankah sudah saya katakan kalau tidak usah terlalu fokus pada ‘untuk apa’, lakukan saja, ikhlas. Wallahu A'lam.


Harimau menakutkan bukan karena taring dan cakarnya. Tapi ia menakutkan karena tatapannya yang penuh percaya diri.


Mungkin banyak penafsiran dari kalimat di atas. Tapi, menurut saya, kita tidak perlu menunjukkan kehebatan dan kelebihan yang kita miliki. Tapi, kita harus memiliki kepercayaan yang tinggi pada diri kita sendiri kalau kita mampu.


Kita tidak pernah tahu usaha keberapa yang akan berhasil, seperti kita tak pernah tahu doa mana yang akan dikabulkan. Keduanya sama. Perbanyaklah. 


Ini adalah kalimat motivasi yang paling saya sukai. Benar sekali. Kita tidak tahu persis dimana garis finish kesuksesan itu. Yang harus kita lakukan adalah terus melangkah dan berdoa.



Baiklah, fighter. Sebatas ini dulu koleksi kalimat motivasi SBMPTN yang bisa saya bagikan kepada kalian. Tentu saja saya tidak ingin kalimat-kalimat dari orang hebat itu berlalu begitu saja. Saya ingin kalian memaknai lebih mendalam maksud yang ingin mereka sampaikan.


Jangan lupa untuk menggunakan salah satu tanganmu, membantu orang lain. Salah satunya dengan menyebarkan link ini yang mungkin saja berguna bagi teman-temanmu yang belum baca. Semoga bermanfaat. Teruslah memotivasi. 

















This Is The Oldest Page