Thursday, October 19, 2017

Tips Belajar SBMPTN untuk Pejuang Gap Year

Tips Belajar SBMPTN untuk Pejuang Gap Year




Halo fighter,

Ada yang masih bingung dengan istilah gap year? Baiklah, sebelum saya mulai memberikan tips-tipsnya, saya akan menjelaskan dulu definisi singkat mengenai gap year.

Gap year adalah waktu senggang dimana seseorang yang sudah lulus (SMA) menunda kuliahnya dengan beberapa alasan. Bisa karena gagal SBMPTN dan sejenisnya, karena jurusan dan universitas belum cocok, atau memilih break dulu dari penatnya sekolah selama dua belas tahun.

Baiklah, langsung saja ke pokok pembicaraan, yaitu tips belajar SBMPTN untuk pejuang Gap year.

 Pastikan Kamu Sudah Bangkit

Halo teman senasib, saya juga pernah merasakan sedih dan kecewa seperti kamu. Namun lihatlah diri saya yang sekarang (walaupun belum lulus). Saya sudah bangkit, meski dulu terasa sangat sulit.

Kekecewaaan itu pasti ada. Malu itu pasti muncul. Rasa tidak percaya diri itu pasti mengahantui. Tapi, mereka bukan temanmu. Tidak sepantasnya kamu mengikuti kehendak mereka. Jangan ikuti ajakan ‘kecewa, malu, dan tidak percaya diri’ itu. Jangan biarkan mereka bermain-main di dalam hatimu.

Saya mengerti kalau sangat sulit untuk bangkit dari titik jatuh. Itu memang tidak mudah, kawan. Tapi, sampai kapan kamu harus terus terpuruk? Hidup belum selesai sampai disini, masih sangat panjang. Dan tentunya lebih berliku dari ini. Ini hanya permulaan.

Pada artikel ini, saya tidak akan membahas panjang lebar mengenai motivasi untuk pejuang gap year (mungkin di lain waktu). Tapi, saya hanya ingin memastikan apakah kamu sudah sepenuhnya bangkit? Kalau belum, boleh line saya: laily.adha. Mudah-mudahan saya bisa membantumu.

        Buat Program Gap Yearmu

Berhentilah bersedih. Saatnya kamu menikmati satu tahun penuh kebebasan ini. Eitts, jangan sampai lepas kontrol, ya.

Oke, sekarang buatlah lima target besar yang ingin kamu capai selama Gap year. Salah satunya harus memuat lulus SBMPTN 2018, ya. Jangan terburu-buru. Pikirkan baik-baik. Tapi jangan terlalu lama.

Setelah itu, kamu pikirkan tentang sikap apa yang bisa kamu lakukan untuk menjadikan target besar itu menjadi kenyataan (How to Make it Real). Kamu bisa menyontek program gap year saya di bawah ini.
Artikel ini berisi beberapa tips belajar untuk menghadapi SBMPTN, khususnya untuk pejuang gap year yang menunda kuliahnya tahun ini.

Kemudian, kamu pikir dan tuliskan tentang langkah-langkah yang akan kamu lakukan menjelang SBMPTN 2018. Saya tidak membatasi berapapun itu. Selama kamu bisa berkomitmen dengan baik terhadap apa yang kamu tulis sendiri.

Saya berikan beberapa contoh:

To do list:
1.      Ambis zenius + wangsit
2.      Tryout zenius setiap hari sabtu
3.      Tryout mandiri setiap hari rabu
4.      Menulis satu artikel bermanfaat setiap hari
5.      Menulis wattpad setiap hari
6.      Dsb

Pikirkan baik-baik agar masa gap year ini bisa meningkatkan kualitas hidup kamu. Sudahlah, berhentilah menunjukkan kesedihanmu. Teman-temanmu yang saat ini sudah kuliah juga belum tentu peduli. Jadi, bangkitlah saja, untuk apa berlarut-larut.

      Buat Target Passing Grademu

Sebenarnya, cara ini sudah saya jelaskan pada artikel sebelumnya. Tapi, tidak masalah jika harus saya ulangi lagi.

Saya berasumsi kalau kamu sudah mengetahui sistem passing grade dengan baik. Jadi, sekarang, targetkan passing grade yang kamu inginkan (makin tinggi, makin baik).

Berapa? 60? 70? 80? Jangan malu, jangan pesimis. Itu hanyalah target. Semakin tinggi target yang ingin kamu capai (disertai usaha yang sesuai), maka semakin besar pula kemungkinan kamu untuk lulus. Jadi, berinvestasilah dari target itu.

\     Simulasi Awal

Kenapa saya menyarankan ini? Karena dengan melakukan simulasi awal SBMPTN, kamu akan mengetahui di titik mana kamu berada saat ini.

Masih 5%-kah? 10%-kah? 15%-kah? Tenang, jangan pesimis, fighter. Mudah-mudahan kamu membaca artikel ini di saat SBMPTN masih lama ya.

Setelah melakukan simulasi awal, kamu hitung sisa passing grade yang harus kamu capai. Misalkan begini:

Simulasi awal = 5%
Target PG = 61%
Sisa = 56%

Nah, karena jumlah soal SBMPTN itu 150 soal. Berarti 1% setara dengan 1,5 soal. Jika kamu harus mencapai 56%, berarti jumlah benar kamu haru meningkat 84 soal (56 x 1,5 = 84). Eits, jangan pesimis dulu. Lihat langkah selanjutnya.

       Buat Target PG per bulan

Setelah itu, buatlah target passing grade yang ingin kamu capai per bulannya. Kita asumsikan waktu yang kamu miliki sebelum SBMPTN adalah tujuh bulan. Misalkan kita memakai perhitungan di atas.

Berarti, setiap bulan  kamu harus meningkatkan jumlah soal yang benar sebesar 12 soal (84 : 7 =12). Nah, kamu bisa melihat contoh target passing grade bulanan saya di bawah ini.

Artikel ini berisi beberapa tips belajar untuk menghadapi SBMPTN, khususnya untuk pejuang gap year yang menunda kuliahnya tahun ini.

Tulisan merah artinya adalah materi yang akan saya pelajari bulan itu. Jumlah soal yang benar tidak harus mutlak pada masing-masing pelajaran. Tapi, ini hanya untuk bahan evaluasi dan target semu. 


         Susun Target Materi per Minggu

Pada artikel sebelumnya, saya sudah menjelaskan tentang belajar belajar task-oriented. Kamu bisa melihat contoh jadwal belajar saya yang berbasis task-oriented di bawah ini.

Artikel ini berisi beberapa tips belajar untuk menghadapi SBMPTN, khususnya untuk pejuang gap year yang menunda kuliahnya tahun ini.


Bagaimana? Masih butuh penjelasan mengenai jadwal belajar seperti itu? Saya menerapkan sistem belajar seperti itu karena saya cenderung orang yang kurang disiplin dalam belajar. Sebenarnya jadwal belajar seperti ini cocok untuk semua orang karena dengan memprioritaskan target berupa materi, proses belajar kita akan lebih jelas.

Coba bayangkan kalau kamu membuat target seperti ini:
07.00-09.00     : Belajar X
13.00-15.00     : Belajar Y

Nah, bagaimana kalau suatu waktu kamu tidak bisa menepatinya dengan baik? Misalnya ada urusan penting dan mendadak sehingga tidak bisa belajar pada jam itu. Kamu akan cenderung frustasi dan tambah malas untuk terus berkonsisten.. Dan ujung-ujungnya, belajar menjadi beban buatmu.

Jangan jadikan belajar sebagai beban. Tapi, nikmati proses belajar itu di masa gap yearmu ini. Anggaplah kamu sedang kuliah seperti teman-teman kamu lainnya (gapapalah berkhayal sedikit).

        Tryout Mandiri Per Minggu

Jangan lupa membuat jadwal tryout secara mandiri per minggunya. Bukanlah sesuatu yang sulit, bukan? Apalagi status kamu yang gap year, lebih banyak waktu senggang dibandingkan pesaing lainnya.

Fighter, saya tekankan lagi. Tryout itu sangat penting. Kalian tahu kenapa saya gagal menembus PTN impian saya padahal saya sudah belajar banyak? Karena saya kurang latihan. 

Cerita sedikit, saat mengerjakan SBMPTN, saya cukup lancar mengerjakan. Tapi, saya kurang bisa mengatur waktu dengan baik. Karena apa? Karena saya jarang latihan, jarang try out. Sehingga saya tidak terbiasa dengan suasana pertempuran itu. Jadi, saya harap kamu tidak mengalami apa yang saya alami.

Setelah menentukan jadwal tryout (misalkan setiap hari rabu), kamu buat penilaian kuantitatif dari hasil try out per minggunya. Kamu bisa menyontek jadwal tryout saya di bawah ini (Jika ingin filenya, jangan sungkan meminta pada saya).

Artikel ini berisi beberapa tips belajar untuk menghadapi SBMPTN, khususnya untuk pejuang gap year yang menunda kuliahnya tahun ini.


       Lakukan

Setelah semuanya sudah kamu rancang. Yang harus kamu lakukan adalah mewujudkannya dengan perbuatan. Jangan hanya sebatas menggantung di pikiran dan keinginan. Tapi, lakukan semua target itu.

Kamu ingin membuat nyata target itu, kan? Kamu tidak ingin kan kalau itu hanya sebatas angan-angan? Hanya bermain-main dalam pikiranmu? Keluarkan mereka. Dengan cara apa? Lakukan to do list yang sudah kamu rancang. Terapkan how to make it real yang sudah kamu tulis. Lakukan, hanya itu yang bisa membuatnya menjadi kenyataan.

      Istiqomah

Kenapa saya selalu menekankan betapa pentingnya istiqomah? Agar kalian benar-benar sampai pada garis finish itu.

Bayangkan kalau kamu sedang kelelahan dalam perjalanan menuju kesuksesan. Kamu ingin menyerah. Kamu tidak sadar kalau garis finish itu sudah sedikit lagi. Tapi sayangnya kamu memilih untuk berhenti. Miris sekali.

Permasalahannya sekarang adalah kita tidaktahu dimana garis finish itu. Hanya Tuhan yang tahu. Kita tidak bisa mengetahui keberadaannya dengan pasti. Entah itu masih jauh, sudah dekat, atau sedikit lagi. Yang kita harus percaya adalah garis finish itu pasti ada.

Baiklah, fighter. Itu saja dulu yang bisa saya sampaikan untuk membantumu belajar SBMPTN selama GAP year. Semoga bermanfaat. Jangan lupa share untuk memberi motivasi pada orang lain. Percayalah, itu tidak akan merugikanmu.

                       





10 komentar

Keren kak tipsnya...
tapi salah satu masalah bagi para pejuang yang gap year itu "males" kak...
gimana ya supaya males itu bisa hilang ? wkwkwk

Halloo. Tips paling ampuh menurut aku sih cari teman seperjuangan. Ini work it banget bagi aku. Sejak aku ikut grup pejuang gap year. Aku jadi ga ngerasa sendiri. Trus cari minimal satu temen aja utk saling ngingetin :)

Mksh kak,memotivasi banget artikelnya,ohh iya kak,saya kemarin gagal sbmptn kak,saya memutuskan untuk gapyear dan target saya tinggi kak,kalo saya mulai belajar nya di bulan november gak papa tu kak???,soalnya saya mau fokus untuk toefl dulu kak,tlg di jawab ya kak:)

Halo, saya juga pejuang gap year nih. Mungkin kita bisa jadi temen seperjuangan.

Kak,aku gap year juga,nah terus aku juga udah lama gak buka buku pelajaran,aku mau ikut sbmptn,tapi bingung harus belajar darimana,menurut kakak gimana??

Keren banget kak artikelnya, ohiya tp skrg kakak kuliah dimana kak?

Ka, ada emailnya kakak ga ? Biar aku bisa tanya-tanya lebih lagi. Makasih 😊

Ka, ada email ga ? Aku juga mau minta file dan tanya-tanya yg lain. Hehe. Makasih ya ka

Kak aku mau dong mnta filenya .Aku anak gap year dan masih bingung untuk buat jadwal belajar. .


EmoticonEmoticon