Wednesday, October 18, 2017

Tips Belajar SBMPTN Tanpa Bimbel dan Efektif

Tips Belajar SBMPTN Tanpa Bimbel dan Efektif

Artikel ini berisi tips-tips yang melatih mental pembaca untuk siap menghadapi SBMPTN walaupun tanpa bimbel.


Halo fighter,

Saya asumsikan bahwa kamu yang sudah bersedia membaca artikel ini memiliki masalah dalam kasus ‘bimbel untuk menghadapi SBMPTN’. Baiklah, saya ingin mencoba untuk membantu kamu dalam menuntaskan masalah tersebut.


Ada terapi mental PETAI buatan saya yang semoga berguna untuk membantu teman-teman dalam menaklukan SBMPTN tanpa bimbel. Selamat membaca dan pahami baik-baik apa yang saya tulis.

Percaya

Tanpa step ini, usaha kamu akan sia-sia. Kamu ingin lulus, kan? Saya akan membimbing kamu untuk mewujudkannya. Dengan sangat memohon, saya minta kamu mengasingkan diri sejenak untuk membaca ini. Pastikan tidak ada suara atau apapun yang menggangu. Ohiya, jangan lupa sediakan pulpen dan kertas.

Sudah?

Sekarang, tuliskan kalimat ini, “Ya Tuhan. Saya percaya pada diri saya, otak saya, dan hati nurani saya. Saya percaya bahwa diri saya akan lulus SBMPTN 2018 tanpa harus merepotkan kedua orang tua saya. Saya percaya dan berjanji akan belajar SBMPTN dengan tenaga yang sama atau bahkan lebih besar dibandingkan teman-teman saya yang bimbel. Namun, apapun keputusan Engkau di tahun depan, saya pun percaya bahwa rencana-Mu lebih indah daripada rencana saya.”

Bacalah minimal tiga kali.

Bagaimana,  fighter? Apakah ada semacam bisikan yang mengganggu? Adakah penolakan dari sisi lain diri kalian? Adakah yang berbisik ragu?

Jika iya, maka tuliskan semua hal yang mengganggu tersebut. Berapapun banyaknya, tulisan, jangan ditolak.

Sudah?

Sekarang, coba kamu jawab dari masing-masing hal yang mengganggu tersebut. Misalkan, seperti ini.

Di sekolah aku bodoh, loh. Mana mungkin aku bisa menaklukan SBMPTN. Tanpa bimbel pula.
Jawab: Hai diriku, aku tuh ga bodoh. aku selama ini emang kurang belajar. Stop ngatain aku bodoh.

Tapi kayaknya aku masih ngarepin SNMPTN deh. Mungkin belum bisa fokus ke SBMPTN. Jawab: Hei, ribuan sainganku udah nyolong garis start duluan. Masa’ sih aku masih disini-sini aja.

Kayaknya jurusan yang aku  pengen ketinggian deh. Mana mungkin.
Jawab: Aku bisa kok. Aku kan mau bikin orang tuaku tersenyum bahagia tahun depan.

Coba terus jawab bisikan itu dengan penuh keyakinan. Menangkan perdebatan itu hingga hal menganggu itu benar-benar terdiam.

Kalau belum. Coba intropeksi diri kamu. Jangan sampai kamu jadi manusia penuh pesimis. Untuk yakin pada diri kamu sendiri saja kamu gak mampu. Bagaimana orang lain bisa mempercayaimu.

Explore

Tidak masalah jika kalian belum mampu menuntaskan step percaya di atas. Tapi, pastikan kamu sudah menuntaskannya saat step explore sudah selesai kamu lakukan.

  • Membuka Laman SBMPTN

Baiklah, hal yang harus kalian lakukan adalah step Explore. Sekarang, saya minta kamu membuka laman SBMPTN. Disana, terdapat informasi lengkap mengenai SBMPTN. Lalu, klik Daftar PTN.

laman SBMPTN

Kamu sekarang harus mulai mencari jurusan dan universitas apa yang kira-kira sesuai dengan minat dan bakat kamu. Lakukan sekarang, jangan ditunda-tunda. Apapun itu, carilah di laman tersebut.

Disana, kamu akan mendapatkan informasi mengenai daya tampung dan peminat yang Insha Allah bisa menggambarkan seberapa besar usaha yang kamu butuhkan saat ini.

Jika kamu belum memahami arena pertempuran yang bernama SBMPTN dengan baik, saya sarankan untuk menjelajahi informasi umum di laman SBMPTN  tersebut.
Hal ini sangat berguna agar kamu bisa memahami situasi pertempuran yang akan kamu hadapi beberapa bulan lagi.
Informasi SBMPTN

  • Mencari Infromasi tentang Jurusan yang Dituju

Jika kamu masih merasa kesulitan untuk menentukan jurusan yang tepat. Diskusikan secepatnya dengan orang tua atau guru BK di sekolahmu. Kamu juga bisa menanyakan kepada kakak kelas atau orang yang kamu anggap lebih berpengalaman. Ini sangat berguna dan tidak perlu ditunda-tunda. Semakin cepat kamu menentukan tujuan, semakin besar juga kemungkinan terapi ini bisa berjalan mulus.  

  • Mengoleksi Soal-soal Materi-Materi SBMPTN


Berhubung kalian tidak bimbel, mungkin akan kesulitan dalam mendapatkan soal-soal SBMPTN beserta materi. Ada beberapa referensi yang mungkin bisa membantumu





Ipusnas (Dowload di Playstore)


Selain itu, ada juga beberapa official akun di line yang biasanya membagikan soal-soal dan materi SBMPTN. Kalian harus aktif mencari dan bertanya, ya.


Target

Pada step ini, pastikan kamu sudah memiliki keyakinan dan jurusan yang diimpikan. Jika belum, mohon maaf. Kamu belum bisa mengikuti step ini. Kalaupun kamu masih memaksakan diri, maka kata 'efektif' yang saya sematkan pada judul artikel kemungkinan hangus. Kamu bisa lulus, namun belum tentu usaha dan waktumu efektif.

Baiklah, sekarang saya asumsikan bahwa kamu sudah memiliki keduanya. Sekarang, saya minta kamu memasang target yang ingin kamu capai selama beberapa bulan mendatang (saya tidak tahu kapan kamu menjalani terapi mental ini).

  • Target Passing Grade

Ada beberapa pihak yang mengatakan kalau passing grade itu tidak penting. Sebagian juga menganggapnya penting. Passing grade itu penting, tapi passing grade bukanlah segalanya.

Passing grade hanya mengukur kuantitas diri kamu. Tapi untuk kualitas, sepertinya itu sulit untuk diukur. Maka, kita gunakan cara yang ada terlebih dahulu.

Sekarang, tentukan passing grade yang ingin kamu capai. Ohiya, ada beberapa sumber yang menyajikan passing grade SBMPTN. Tapi, maksud saya disini bukan passing grade di sumber itu yang kamu targetkan, tapi kamu yang menargetkannya sendiri.

Misalkan begini. Dari suatu sumber, kamu menemukan bahwa passing grade Pendidikan Dokter di Universitas Brawijaya sebesar 57,64% (hanya asumsi). Nah, bukan berarti kamu harus mencapai sebesar itu. Karena definisi passing grade adalah nilai terendah yang dicapai seseorang yang lulus di jurusan itu.

Jadi, alangkah lebih baiknya kalau targetmu melebihi itu. Misalkan 65%. Jangan, jangan ragu. Bukankah kamu sudah melewati step Percaya? Jadi, sekarang kamu harus percaya pada apapun yang ingin kamu targetkan.


  • Simulasi Awal

Ini sangat penting untuk dilakukan. Dengan melakukan simulasi awal, kamu akan mengetahui titik pencapaian kamu saat ini. Sehingga, kamu bisa menentukan langkah yang lebih jelas untuk mencapai target milikmu.

Misalkan begini.  Targetmu 65%. Setelah simulasi awal, kamu baru menduduki 15%. Jangan pesimis dulu, figher. Kamu pasti bisa mencapainya. Berarti kamu butuh 50% lagi untuk meningkatkan passing grademu.

Sekarang, hitung berapa bulan yang kamu miliki sebelum ujian SBMPTN tiba. Saya asumsikan lima bulan (Kalau kurang, berarti usahamu harus lebih besar).

Nah, berarti setiap bulan, passing grademu harus naik sebesar 10%. Dan juga berarti passing grademu setiap minggu harus meningkat 2,5%. Nah, tidak sulit kan kalau dipecah seperti ini?

Untuk mencapai 2,5%, kamu harus benar 3-4 soal lebih banyak per minggu. Ohiya, kamu telaah dulu bab mana yang kira-kira sudah cukup kamu kuasai karena kamu bisa mengenyampingkannya dulu untuk sementara.

Sekarang, buatlah jadwal belajar per minggu. Kamu tentukan materi apa yang ingin kamu kuasai agar soal yang mampu kamu kerjakan dengan benar bisa bertambah setiap minggunya.  

Ohiya, jangan lupa menyelipkan waktu untuk meriview agar materi yang sudah kamu kuasai tetap kamu ingat.

Kalau kamu kebingungan. Saya sarankan untuk membuat jadwal belajar yang Task-Oriented. Maksudnya disini adalah jadwal belajar yang menargekan materi/soalnya, bukan waktu.

Begini, setiap minggu, kamu tentukan apa saja yang ingin kamu pelajari. Kamu bisa lihat contoh task-oriented saya di bawah ini.



Nah, dengan begini, kamu bisa belajar kapan saja kamu suka. Karena masing-masing aktivitas seseorang tentunya berbeda. Jadi, menurut saya, jadwal tersebut lebih tepat diterapkan.

Coba bayangkan kalau kamu menerapkan sistem time-oriented. Kamu akan merasa tertekan karena harus belajar di jam sekian hingga jam sekian. Padahal mungkin saat itu kamu sangat lelah atau tidak mood. Alhasil, belajarmu tidak efektif.

  • Tryout Mingguan


Berhubung kalian memilih tidak bimbel, maka kalian harus aktif untuk mencari soal-soal atau tryout. Banyak Official Account yang mengadakan tryout secara gratis (dengan beberapa syarat yang lumayan mudah untuk dilakukan).

Kalau kalian kesulitan untuk mendapatkan OAnya, bisa hubungi saya melalui line: laily.adha (saya ga bisa membagikan id masing-masing OA disini).
Official Account di line yang mengadakan tryout gratis


Action

Setelah semuanya sudah siap, maka lakukanlah apa yang telah kamu rencanakan. Pada step ini, kemungkinanmu untuk lulus sudah sebesar 30%. Tugasmu sekarang hanya menuntaskannya hingga mencapai kemungkinan paling besar untuk lulus (saya tidak bisa mengasumsikan dengan tepat).

Istiqomah

Jika kamu merasa sedang di titik lelah, itu wajar. Seringkali kamu memang mungkin merasa bosan dengan apa yang sedang kamu lakukan. Dan mirisnya, ternyata di step ini yang terkadang menjadi penyebab kegagalan seseorang dalam menghadapi SBMPTN.

Padahal, saat ini kemungkinanmu untuk lulus sudah melebihi 30% atau bahkan lebih. Inilah ternyata hal yang sangat sulit kita terapkan, yaitu istiqomah. Terkadang, niat awal kita begitu menggebu-gebu, begitu bersemangat. Tapi loyo di tengah jalan.

Sayang sekali kalau kalian memilih mundur. Sayang sekali, fighter.  Maka dari itu, saya menyarankan agar kamu mencari minimal satu saja teman yang memiliki semangat dan tujuan yang sama (tidak mesti sama jurusan). Itu sangat penting untuk saling mengingatkan.

Kamu bisa bergabung dengan grup diskusi yang sama-sama berjuang untuk menghadapi SBMPTN. Grup itu bisa kamu temukan di line, whatsapp, facebook, line square, dsb. 

Manfaatkan grup itu untuk saling berdiskusi dan saling menyemangati. Bila perlu, carilah teman baru yang satu visi dengan kamu, yaitu belajar sungguh-sungguh.

Jika kalian merasa kesulitan untuk mencari teman penyemangat, kamu bisa chat saya di line (laily.adha). Insha Allah saya akan menjadi teman yang selalu mengingatkanmu untuk terus berjuang karena saya juga saat ini sedang berjuang.

Goodluck, fighter. Semoga apa yang saya sampaikan ini bermanfaat. Teruslah memotivasi orang lain (bahkan hanya dengan sekedar membagikan link ini kepada temanmu). Percayalah, itu tidak akan merugikan kalian.









Tuesday, October 17, 2017

Koleksi Kalimat Motivasi SBMPTN

Koleksi Kalimat Motivasi SBMPTN



Halo fighter,

Hari ini saya akan memberikan kumpulan kalimat motivasi SBMPTN yang telah saya koleksi dari berbagai sosial media dan grup yang saya ikuti. Sebenarnya, ini hanya menumpuk di HP saya. Dan saya pikir, alangkah lebih baiknya kalau saya tuliskan semuanya disini agar kalian juga bisa membaca kumpulan kalimat motivasi SBMPTN ini.

Ohiya, berbagai kalimat motivasi ini saya dapatkan dari berbagai sumber yang berbeda. Maka dari itu, saya sangat kesulitan untuk menjabarkan sumbernya satu per satu. Semoga si pembuat kalimat memaklumi apa yang sudah saya lakukan. Saya juga yakin kalau si pembuat kalimat motivasi ini malah sangat senang jika karyanya disebarluaskan.

Pada artikel ini, saya tidak hanya menuliskannya begitu saja. Tapi saya akan menjabarkan maksud dari kalimat itu satu per satu. Selamat membaca dan pahami baik-baik apa yang ingin saya sampaikan.
Artikel ini berisi koleksi kalimat motivasi sbmptn beserta penjabaran dari penulis. Artikel ini sangat bermanfaat unruk memperkuat mental pembaca dalam menghadapi sbmptn




(Urutan berdasarkan data yang tersimpan di HP saya)

Jika semua harapan selalu terwujud, kelak kita akan lupa caranya berdoa.


Ini saya khususkan untuk kalian yang sedang merasa gagal atau putus asa terhadap impian kalian. Ingatlah, ketika Tuhan memupuskan harapan kalian, sesungguhnya Dia ingin kalian lebih dekat kepada-Nya.

Kalian sudah baca tentang kisah juara umum yang gagal SBMPTN? Nah, disana poin pentingnya. Pada kisah itu, Tuhan ingin menegur si 'aku' yang mungkin lupa untuk berdoa karena segala kemuduhan yang didapatkannya. Ini hanya asumsi saya. Wallahu A'lam.


Kamu boleh jatuh 

tapi jangan merapuh

perjuangan masih jauh 

persiapkan diri dan jadilah

manusia yang lebih tangguh


Nah, saya suka pemilihan diksinya. Menurut saya, kalimat di atas cukup jelas, bukan? Intinya, jangan menyerah, dimanapun titik kalian sekarang karena perjalanan kalian masih sangat jauh. Segala jatuh bangun bertujuan untuk membuat kalian jadi manusia tangguh.


Doaku hari ini: Tuhan, berikan aku petunjuk dalam membuat pilihan. Aku ingin tegas dalam memilih yang benar dan baik.


Nah, sudah baca artikel mengenai cerita motivasi SBMPTN: Memilnta yang terbaik? Ada suatu kesalahan besar yang sebenarnya tanpa sadar kita lakukan, yaitu memaksa dalam berdoa.

Ya, bahkan terkadang kita menangis tersedu-sedu karena betapa inginnya kita terhadap hal itu. Apakah itu salah? Tentu saja tidak. Lalu, dimana letak kesalahannya? Kita lupa menambahkan kalimat “Ya Tuhan. Apabila Engkau tidak meridhai apa yang saya inginkan, maka saya yakin bahwa rencana-Mu pasti lebih indah daripada rencana saya.” Ucapan itu yang ternyata seringkali kita lupakan.


Dalam setiap kisah sukses. Anda akan menemukan seseorang yang telah mengambil keputusan dengan berani.


Apa maksudnya? Ini untuk kalian yang sudah, berani. Lalu, apa yang dimaksud dengan berani itu? Kalian yang sudah berani bermimpi tinggi, berani melangkah, berani melakukan lebih baik  dan lebih hebat daripada orang lain.

Kalian adalah orang yang sukses. Tentu saja. Tapi satu hal yang harus kalian ketahui. Kalian sudah berada di jalan yang benar, jalan yang bernama “kesuksesan”. Tapi tentu saja belum sampai. Bagaimana untuk sampai? Terus berani, niscaya, garis finish itu akan tiba di depan mata kalian.

Ini juga  berlaku untuk kalian yang sudah memutuskan untuk memilih gap year. Jika kalian menganggap kalian adalah “zonk”. Itu salah besar, fighter. Penjelasan mendalam mengenai gap year akan saya bahas di artikel yang lain (tunggu saja).


Untuk mencapai kehidupan yang serba mudah, kita mesti melalui proses yang tidak mudah.


Coba kalian sebutkan salah satu nama orang yang sukses. Saya yakin, perjalanan yang mereka lalui pasti tidak mudah. Kalian tidak setuju dengan apa yang saya katakan? Bahkan orang sukses itu pun menyangkal kalimat di atas, dia tidak pernah melalui proses yang sulit?

Mungkin ada hal yang tidak disadarinya. Atau mungkin, dia malah menganggap kesulitan-kesulitan yang biasanya orang ‘keluhkan’ itu menjadi sesuatu yang menyenangkan. Dengan kata lain, dia menikmati prosesnya. Tanpa sadar, kesuksesan itu sudah di depan mata. Ga percaya? Nanti akan saya bahas di artikel lain.


Aku pernah merasakan segala kepahitan dalam hidup dan yang paling pahit adalah berharap kepada manusia.


Mungkin kalian sudah familiar dengan kalimat ini. Tentu saja banyak sudut pandang untuk menjelaskan kalimat di atas. Tapi, kali ini saya akan menyorotinya dari segi berharap.

Kenapa berharap kepada manusia itu pahit? Karena tanpa sadar, kita mulai mengenyampingkan Tuhan. Masih ingat dengan perkataan saya mengenai cara berdoa, yang terkadang kita lupa menambahkan rasa pasrah setelahnya? Tujuannya adalah agar kita tidak salah dalam ‘berharap’.

“Saya ingin lulus di Universitas X jurusan Y.” Tanpa sadar, kita malah berharap si panitia, rektor, atau siapapun yang mengoreksi atau menilai hasil tes kita akan meluluskan kita. Atau berharap soal yang keluar mudah dan bisa kita kerjakan dengan baik.

Kita lupa bahwa semua itu bersumber pada Tuhan. Lalu, kenapa tidak langsung berdoa pada pemiliknya? Apapun yang kita harapkan, berdoalah pada pemiliknya, yaitu Tuhan.


Orang yang mencoba meremehkan kita sebenarnya hanya mencoba menciutkan kita sebesar ukuran diri mereka sendiri.


Terkadang, hal yang paling mudah merobohkan kita adalah orang lain. Tentu saja itu wajar. Tapi, coba kalian pikir, memangnya mereka siapa? Mereka tidak punya hak sama sekali untuk menjatuhkan kalian.

Jangan biarkan mereka merajalela di otak dan hati kalian. Tapi, biar bagaimanapun, mereka orang baik, loh. Kok maunya sih mereka malah memusingkan langkah kalian, bukannya memikirkan langkahnya sendiri. Wallahu A'lam. Positif thinking. Ambil hal yang baik, tinggalkan yang buruk.


Ketika kerja kita tidak dihargai, maka saat itu kita sedang belajar tentang ketulusan.


Kalian seringkali bertanya,
Kenapa sih aku ga ngerti-ngerti materinya?
Kenapa aku ga lulus SNMPTN?
Kenapa aku gagal di SBMPTN padahal aku sudah usaha maksimal?

Coba tanyakan pada dirimu. Seberapa tulus kamu belajar. Coba deh saya tanya, apa tujuanmu belajar semua itu? Untuk dapat nilai yang bagus? Salah. Supaya lulus SBMPTN? Salah. untuk menimba ilmu? Benar.

Seringkali kita tidak menyadari kalau ternyata kita ‘kurang ikhlas’ dalam melakukan sesuatu. Kita hanya fokus pada target dan mimpi. Sudahlah, lupakan semua itu. Fokuslah pada prosesmu.

Sama halnya dengan blog ini. Saya sebenarnya tidak tahu apa tujuan saya menuliskan semua ini. Saya hanya suka, saya ingin berbagi, dan saya ingin ada hal dalam diri saya yang bermanfaat bagi orang lain. Saya tidak peduli seberapa banyak orang yang menghargainya. Karena saya hanya menikmati proses menulisnya. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi suatu saat nanti. Wallahu A'lam.


Hidup ini bukan tentang seberapa sering kamu terjatuh. Tapi seberapa sering kamu bangkit setelah jatuh.


Mungkin kalimat ini sudah sangat familiar, ya. Tapi saya suka. Ketika kita ada di titik gagal, titik yang menurut kita paling jatuh, orang tidak peduli, fighter. Percuma kalian menunjukkan betapa terpuruknya kalian, menjauh karena malu, mengurung diri di kamar, menganggap diri kalian bodoh.

Untuk apa, orang tidak peduli, fighter. Orang hanya akan meilirik ketika kalian sudah bangkit. Bahkan bangkit berkali-kali. Dan jikalaupun ada yang peduli dengan keadaan jatuh kalian, jaga orang itu baik-baik.


I never dreamed about success. I worked for it.


Sepertinya, maksud dari kalimat ini sudah pernah saya jabarkan tadi. Intinya, lupakan targetmu, nikmati saja proses pecapaiannya.


Manusia diberi dua tangan Satu untuk membantu diri sendiri. Satunya lagi untuk membantu orang lain. 


Tentu kalian mengerti, kan, maksud kalimat tersebut. Jadi, kalau saat ini kalian hanya fokus belajar SBMPTN dan menghiraukan lingkungan sekitar kalian, jangan. Manfaatkan anugerah dari Tuhan itu. Gunakan tangan yang satunya untuk membantu orang lain.

Bahkan, kalau bisa, bantu orang lain untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Saya tidak berani menyebutkan apa manfaatnya bagi kalian. Tapi bukankah sudah saya katakan kalau tidak usah terlalu fokus pada ‘untuk apa’, lakukan saja, ikhlas. Wallahu A'lam.


Harimau menakutkan bukan karena taring dan cakarnya. Tapi ia menakutkan karena tatapannya yang penuh percaya diri.


Mungkin banyak penafsiran dari kalimat di atas. Tapi, menurut saya, kita tidak perlu menunjukkan kehebatan dan kelebihan yang kita miliki. Tapi, kita harus memiliki kepercayaan yang tinggi pada diri kita sendiri kalau kita mampu.


Kita tidak pernah tahu usaha keberapa yang akan berhasil, seperti kita tak pernah tahu doa mana yang akan dikabulkan. Keduanya sama. Perbanyaklah. 


Ini adalah kalimat motivasi yang paling saya sukai. Benar sekali. Kita tidak tahu persis dimana garis finish kesuksesan itu. Yang harus kita lakukan adalah terus melangkah dan berdoa.



Baiklah, fighter. Sebatas ini dulu koleksi kalimat motivasi SBMPTN yang bisa saya bagikan kepada kalian. Tentu saja saya tidak ingin kalimat-kalimat dari orang hebat itu berlalu begitu saja. Saya ingin kalian memaknai lebih mendalam maksud yang ingin mereka sampaikan.


Jangan lupa untuk menggunakan salah satu tanganmu, membantu orang lain. Salah satunya dengan menyebarkan link ini yang mungkin saja berguna bagi teman-temanmu yang belum baca. Semoga bermanfaat. Teruslah memotivasi.